Segelas Air Usai Bercinta
Setelah makan pedas-pedas butuh minum air, habis berlari paling tidak segelas air pun diteguk, berpanas-panas ria maka air pemuas dahaga juga diharapkan. Nah hal ini pula yang terjadi bila percintaan yang hot, seru, dan menguras keringat terjadi pada diri kita. Segelas air sedikitnya mampu menyegarkan diri kita usai berolah asmara. Untuk itu pula, jangan pernah menyiapkan air di samping ranjang kita. Kalau bercintanya spontanitas dilakukan di tempat lain, maka paling tidak kita tahu persis di mana dan semudah apa air minum tersebut dijangkau.
Kelihatannya memang sepele, tapi jangan salah sangka, kita bisa dehidrasi bila kebutuhan akan air minum ini diabakan begitu saja. Alkisah ada seseorang punya kebiasaan memandang remeh akan kebutuhannya soal air minum. Dalam anggapannya, ketika puasa pun orang bisa tahan lama untuk tidak menenggak air minum. Suatu saat ia pun membuat kesalahan lumayan fatal, habis bercinta seru di pagi hari, dirinya langsung melakukan perjalanan ke airport tanpa sempat makan maupun minum.
Setelah menyelesaikan segala urusan check in dan imigrasi ia pun terbang. Perjalanan ke negara tropis lainnya dengan cheap flight alias penerbangan murah ini membawanya ke sebuah persoalan. 4 jam perjalanan, tanpa air minum. Mata uang asing yang ada di dompetnya berupa lembaran ratusan dolar, tidak ada uang receh. Serta tak ada pula teman yang dikenalnya dalam perjalanan tersebut. Sementara untuk membeli minuman hanya dibutuhkan pecahan berkisar USA $ 3, ataupun uang receh dari negara tujuan. Rupiah saat itu tak laku. Sekali lagi penerbangan murah, pramugarinya pun tak mau susah, jadi ratusan dolarnya tak berguna. Siksaan makin menjadi ketika sesampai di negara tujuan, antiran imigrasinya pun panjang. Terukrasnya energi dan keringat usai bercinta, udara panas dari negara asal, kesibukan di bandara yang menguras keringat, tekanan udara di dalam pesawat saat di ketinggian tertentu, serta kembali urusan antri mengantri di imigrasi negara tujuan, menjadikan dirinya pun mengalami gejala awal dehidrasi. Serangan sakit kepala yang lumayan parah, dan kondisi fisik yang makin menurun.
Pastinya hal tersebut jadi pelajaran berharga baginya, segera kisah tersebut ia bagi pada kekasih hati dan beberapa teman sehatinya. Segelas air usai bercinta, adalah sebuah saran yang patut diingat, meski ada juga seorang sahabat yang memilih sebatang rokok dihisap usai beradu raga penuh pesona. Yang lainnya memilih soft drink, juice, bahkan bir maupun wine untuk mengakhiri indahnya satu episode making love. Tapi bagaimanpun juga minum air usai bercinta adalah yang paling murah, meriah, dan menyehatkan.Yuk bercinta yukkk…. Yuk minum air yukkk……
Ratri M.
Yuk minum air putih…yuuuukkkk…..karena ginjal kita sangat membutuhkan air putih…air putih juga sangat baik mengawani kita bertahan dari serangan flu dan panas dalam..menemani haus karena isapan AC di ruang kerja..meskipun selalu tak tertinggal menyisik diantaranya.
Tentang ajakkan bercinta….wow Ratri sedang bergulat dengan hassrat kah? hahaha…hayuk bersepeda wae…kelilingan kampus ampe bego..
Mamik said this on November 21, 2008 pada 8:13 am |
Hehehehehe, yuk hayukkkkk
Ratri said this on Desember 16, 2008 pada 12:23 pm |
setuju banget,oh ya salam kenal mbak Ratri.
yuli said this on Desember 25, 2008 pada 1:57 pm |
Hai-hai Yuli, salam kenal juga:) and jangan lupa ya minum air yang banyak….usai…:))
Ratri said this on Januari 11, 2009 pada 2:19 am |